INFOBATANG.COM, BATANG – Situs Balekambang tempat pemandian air tawar yang telah berumur ratusan tahun yang menawarkan keindahan mata air yang jernih berwarna biru dengan pemandangan disekitarnya yang masih asri dikelilingi sawah di Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jum’at (11/8/23)
Tempat ini merupakan peninggalan peradaban zaman Syailendra pada abad ke-7 M yang masih ada hingga sekarang. Airnya sangat segar, konon airnya diyakini bisa membuat awet muda. Ada dua jalan untuk menuju lokasi tersebut. Salah satunya bisa menggunakan google map. Namun, pengunjung akan diarahkan memutar melalui jalur Pantai Jodo. Atau bisa melewati jalur baru di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Cukup mengikuti jalan non-tol KITB sebelum sampai di pos penjagaan. Di sana wajib bertanya jalan karena tidak ada papan petunjuk arah.
Juru Pelihara Cagar Budaya Situs Balekambang Agus Santoso mengatakan, bahwa Situs ini menyimpan banyak Sejarah dan history di masa lampau, serta adanya arca kepala ular. Sehingga menjadi daya tarik wisatawan khususnya para pelajar untuk mempelajarinya.
“Banyak para pelajar yang mengunjungi situs ini untuk mencari tahu mengenai sejarah asal muasal adanya situs ini dimana banyak peninggalan dari Kerajaan pada abad ke 7 Masehi, diantaranya arca kepala ular dan pemandian alami yang airnya tak pernah kering walaupun dimusim kemarau,” ujar dia.
Sementara itu salah satu pelajar dari SMA N 1 Subah Venanda mengatakan, bahwa Cagar Budaya Balekambang memiliki berbagai keunikan dan sejarah didalamnya, sehingga dapat menjadi tempat melepas penat dan edukasi bagi kalangan pelajar.
“Adanya situs Balekambang ini menjadi bukti salah satu peninggalan sejarah yang ada di Batang sehingga dapat mengedukasi para pelajar. (Satria/Batang)
Editor : Satria Wahyu Kusuma