INFOBATANG.COM, BATANG – Suara gamelan mengiringi gerakan lincah seorang wayang orang yang menghidupkan cerita klasik Nusantara. Dialah Edi, seorang seniman wayang orang yang berasal dari Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing.
Ia biasa tampil setiap sore menjelang petang di Sekitar Lampu Merah Alun-Alun Limpung. Penampilannya tak hanya menampilkan tarian khas, tapi atraksi dengan semburan api dari mulutnya yang memukau pengendara yang melintas.
Pemeran Wayang Orang, Edi mengungkapkan bahwa dirinya menekuni dunia seni sejak 2020 yanag terinspirasi dari kakaknya.
“Saya terinspirasi oleh kakak dan sekarang ini mempunyai keluarga harus dinafkahi. Bermula saat pandemi virus Covid-19 di tahun 2020 sampai sekarang, soalnya cari kerjaan susah,” ujarnya saat ditemui di Alun-alun limpung, Kabupaten Batang, Sabtu (25/5/2024).
Selain penampilannya yang memukau, Edi juga berharap adanya dukungan dan tempat khusus yang bisa mewadahi para seniman.
“Saya ingin adanya tempat untuk mewadahi kami untuk rekreasi dan berkreasi untuk wayang orang seperti kami ini,” harapnya.
Penampilan Edi tak hanya untuk hiburan, tapi juga merupakan upaya nyata dalam melestarikan budaya dan tradisi Jawa. Dengan setiap gerakan dan atraksinya, Edi mengajak penonton untuk lebih mengenal dan mencintai warisan budaya bangsa.
