BATANG, INFOBATANG.COM – Universitas Diponegoro mengadakan launching dan peresmian EXPO UMKM Desa Tumbrep pada Sabtu (4/10/23). Acara dilaksanakan pukul 09.00 sampai 12.00 bertempat di PSDK UNDIP Batang. Acara yang di dalamnya juga terdapat pameran budaya ini, diresmikan asisten Pemkab Batang Sugeng Sudiharto, S.Sos, M.M.
Launching “Rintisan Desa Wisata Binaan UNDIP” secara simbolis dilakukan dengan pemotongan pita. Selain dihadiri jajaran pemerintahan Pemkab Batang seperti Ka. Disparpora Yarsono, S.IP. acara ini juga dihadiri segenap civitas akademika UNDIP.
Acara ini adalah wujud Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat skema Ipteks bagi Desa Binaan Undip (IDBU) berjudul Rintisan Desa Wisata Binaan Undip melalui Expo UMKM Mingguan dan Pamer Budaya Asli Desa Tumbrep, yang dibiayai LPPM Undip Tahun Anggaran 2023 yang diketuai oleh Ropinov Saputro, S.E., M.M.
Membentuk forum EXPO UMKM Tumbrep kemudian menggelar pasar tiban minggunan di depan kampus PSDK UNDIP yang dilaksanakan setiap Minggu jam 06.00 sampai 11.00 siang
Dengan fasilitas tenda dan peralatan yang didanai oleh LPPM UNDIP. Setiap Minggu UMKM ini mendapatkan pelatihan dan motivasi yang diselenggarakan kampus UNDIP Batang.
“Semoga EXPO UMKM ini terus berlanjut, dalam tiga tahun ke depan juga menjadi kebiasaan (acara rutin), sehingga UMKM maju” ujar Jestine, salah satu panitia.
Panitia juga berkeinginan menjadikan desa Tumbrep lebih maju. Dengan menggandeng masyarakat melalui EXPO UMKM, harapannya perekonomian di sekitar PSDK UNDIP meningkat. Seiring dengan semangat dan kinerja UMKM ini maka harapnnya pasar tiban pekanan ini akan selalu bertumbuh, berkembang, dan lestari sehingga menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat desa Tumbrep.
“Kami merasa bangga dengan diadakannya acara ini, PSDK UNDIP merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri di Batang dan kali ini ikut andil secara langsung memajukan masyarakat”, ujar asisten Pemkab Sugeng.
Adapun bagian dari rangkaian acara EXPO UMKM Desa Tumbrep ini, UNDIP akan menyerahkan aset berupa tenda-tenda kaki lima. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan oleh wakil ketua bidang penelitian LPPM UNDIP bersama dengan asisten Pemkab Batang.
Masyarakat juga didorong agar sadar investasi, sadar HKI, sadar digitalisasi, serta sadar standar mutu sesuai kemampuan masing-masing UMKM. Jadi tugas praktik yang diberikan tidak memiliki sifat wajib tetapi anjuran. Hak penggunaan tenda akan di evaluasi dua bulan sekali, sesuai dengan kriteria dan kinerja yang dicapai UMKM. Dengan ini maka UMKM termotivasi dan semangat bersama-sama mengimplementasikan pelatihan dan ilmu yang didapat dari UNDIP.
Setiap tahun LPPM UNDIP memberikan anggaran kepada dosen-dosen UNDIP, salah satunya dosen di PSDK UNDIP. Setelah mendapatkan anggaran maka dosen akan membuat program kerja salah satunya EXPO UMKM Mingguan yang digelar setiap hari Minggu dan akan berjalan seterusnya.
Pewarta: Ummi Hanik
Editor: Fiza Umami