Batang, infobatang.com – Selama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang mencatat bahwa volume sampah meningkat drastis hingga mencapai 180 ton per hari.
Kepala DLH Batang A Handy Hakim, mengungkapkan bahwa volume sampah pada hari biasa hanya sekitar 100 ton per hari, tetapi selama Lebaran tahun ini terjadi kenaikan volume sampah di atas 50 persen per hari.
“Selama tiga hari setelah Lebaran tahun ini, volume sampah terus meningkat. Setiap harinya, sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randu Kuning bisa mencapai 180 ton,” ungkapnya ketika ditemui pada Kamis (27/4/23).
Menurutnya kondisi ini diperkirakan akan berlangsung selama 2 minggu ke depan setelah perayaan hari raya idul fitri di Kabupaten Batang tahun ini.
“Kenaikan volume sampah ini dapat menyebabkan petugas kebersihan yang biasanya mampu menyelesaikan pekerjaannya pada pukul 09.00 WIB, menjadi terlambat dan baru bisa selesai sekitar pukul 10.30 WIB,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, bahwa sampah yang dibuang di Tempat Penampungan Sampah (TPS) didominasi oleh sampah rumah tangga, seperti sisa makanan atau bungkus makanan Lebaran.
“Volume sampah yang mengalami peningkatan terjadi di Kecamatan Batang dan Bandar,” tambah dia.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar membuang sampah ditempat yang sudah disedikan, misalnya di Tempat Penampungan Sementara (TPS) atau kontainer yang telah disediakan oleh DLH Batang.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang dahan atau kayu rabasan pohon ke TPS. Karena TPS ini disediakan hanya untuk limbah domestik atau rumah tangga saja. Sama halnya dengan para pengusaha, agar tidak membuang limbah usahanya ke TPS, melainkan langsung ke TPA Randu Kuning,” pintanya.
Editor : Satria WK