BATANG THRIFT FEST VOL.1 LAMPAUI TARGET PENGUNJUNG

INFOBATANG/BATANG – Hujan yang turun pada Minggu malam (8/1/23) tidak menyurutkan antusiasme para pengunjung menghadiri gelaran Batang Thrift Fest Vol. 1 di Gedung Korpri Jl. Jendral Sudirman Batang. Acara yang pertama kali digelar di Batang ini pun dinilai sukses dan melampaui target jumlah pengunjung.

Thrifting merupakan istilah yang baru-baru ini meletup di media sosial. Meningkatnya popularitas thrifting tidak lepas dari peran dua generasi utama penguasa media sosial : milenial (generasi Y) dan Generasi Z. Lalu, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan thrifting?

Sebagai sebuah konsep, thrifting sebenarnya bukan hal baru. Ia menjadi sesuatu yang nampak kekinian karena penggunaan istilah baru yang direspon secara positif oleh dua generasi diatas. Secara sederhana, thrifting sebenarnya bisa diartikan berhemat, namun kini thrifting lebih diartikan sebagai kegiatan berburu barang-barang berkualitas berharga murah. Hal ini bisa diperoleh dengan berbagai cara seperti membeli barang bekas bermerk, atau barang-barang baru keluaran pabrik yang memiliki minus dapat ditolelir. “Thrifting oleh para penggemarnya kini lebih diartikan sebagai berburu barang second hand “, ujar perwakilan panitia penyelenggara, Singgih.

Singgih menambahkan bahwa dalam pelaksanaan kali ini terdapat 26 tenant dengan komposisi 70% dari Batang dan sisanya dari luar kota. “Kami menargetkan 200 tiket per hari namun sejauh ini rata-rata ada sekitar 2000-an tiket masuk yang telah terjual perhari”, kata Singgih. Tadi malam memang hari terakhir pelaksanaan, hujan yang turun di Batang tidak membuat minat pengunjung surut. Pemilihan lokasi di dalam gedung dan disediakannya live music sepertinya menjadi strategi yang tepat diterapkan oleh penyelenggara.

Singgih juga menjelaskan bahwa dalam penyelenggaraan ini terdapat berbagai macam produk, tidak terbatas pada barang thrifting saja. “Kami juga ada tenant kuliner lokal dan barang-barang lain di pelataran”, terangnya. Menurutnya, penyelenggara berusaha agar pengunjung merasa puas dan keinginannya terakomodasi.

Ke depan, Singgih berharap akan ada lagi acara sejenis. “Kami memang mengharapkan ada Batang Thrift Fest Vol.2, tentunya dengan tenant dan pengunjung yang lebih banyak”, tandasnya. Berdasarkan pantauan @infobatang puncak keramaian acara tersebut terjadi pukul 20.45 dimana para pengunjung mulai kesulitan dan beringsut untuk menjelajahi semua tenant.

Reporter @dwikaayumaretta_03

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *