PEKALONGAN, INFOBATANG.COM – Caleg DPR-RI dari Partai Keadilan Sejahtera, Rizal Bawazier berkesempatan menghadiri acara khitanan massal di Khitan Center Jl. KH. Wahid Hasyim Kota Pekalongan Pekalongan pada Ahad (28/1/24). Acara ini diikuti oleh 50 peserta khitan sekaligus dihadiri oleh para orang tua yang turut mengantar.
Dalam kesempatan tersebut, Rizal Bawazier menyampaikan bahwa nantinya acara ini akan dijadikan program rutin.
“Sebelumnya saya memang sempat berdiskusi dengan teman-teman di Pekalongan, kira-kira kegiatan rutin apa yang bermanfaat”, ujar caleg yang maju di dapil Jateng X ini.
“Akhirnya, ketemulah kegiatan sunatan massal ini”, imbuhnya.
Saat ditanya terkait pengalamannya melihat proses khitan secara langsung, dengan sedikit senyum ia mengaku senang. “Dulu pernah di sunat, tapi sudah lupa rasanya, baru kali ini juga saya melihat secara langsung”, ujarnya diiringi gelak tawa para awak media.
Menurut Rizal, mental anak-anak sekarang sudah cukup bagus. Peralatan yang dipakai untuk khitan juga sudah canggih. Sehingga tidak begitu “menderita” seperti jaman dulu.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Muhammad Johan, menuturkan kepada para wartawan bahwa selain menyelenggarakan khitan secara gratis, pihaknya juga memberikan aneka bingkisan kepada para peserta.
“Selain khitan gratis, kami juga memberikan bingkisan berupa peci, baju Koko, sarung, sandal dan sekedar uang saku untuk jajan para peserta”, tutur Johan.
(Dok. Infobatang/Fiza Umami)
Mengamini apa yang dikatakan Rizal Bawazier, Johan mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan dijadikan program rutin.
“Ya, sebagaimana kata Pak Rizal tadi, kegiatan ini akan kami jadikan program rutin tahunan”, tandas Johan.
Acara khitanan massal yang diselenggarakan di Khitan Center dr. Luthfi Afiantoro, M.A. Kita Pekalongan ini sebelumnya direncanakan menjadi salah satu rangkaian kampanye pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Selain khitan massal rencananya juga akan ada pawai marching band dan pertunjukan kesenian. Akan tetapi hal itu urung dilakukan.
“Kami mendapatkan himbauan dari Bawaslu agar kegiatan kampanye dibatalkan, kami patuhi aturan dari Bawaslu tersebut sehingga pada acara khitan ini tidak ada kegiatan kampanye sama sekali”, ujar Johan.
Dalam pengumuman acara yang sempat beredar, memang panitia sempat mencantumkan adanya rangkaian acara kampanye dalam bentuk pawai dan pertunjukan seni. Pasca dihimbau oleh Bawaslu, kegiatan yang dilakukan hanya khitanan massal. (FU)
