INFOBATANG.COM, BATANG – Personel Polsek Subah bersama warga gerak cepat padamkan api yang membakar lahan kering di Sekitar Jalan Pantura Desa Adinuso, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Minggu (10/08/23) dini hari.
Wilayah yang terbakar berada persis di pinggir jalan, sehingga api dengan cepat menjalar ke semak-semak dan dedaunan kering di sekitarnya. Informasi yang dihimpun menyatakan bahwa kebakaran hutan jati di kawasan Pakah ini hampir terjadi setiap musim kemarau.
Dengan adanya informasi tersebut anggota Polsek Subah, Polres Batang, Polda Jateng langsung bergerak cepat mendatangi lokasi Kebakaran dan langsung berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.
“Kita menerima laporan sekitar pukul 02.58 WIB dini hari dari salah satu warga yang melintas di jalur pantura. Bahwa telah terjadi kebakaran Hutan dan lahan. Kemudian langsung meninjau ke lokasi terjadinya kebakaran. Sesampainya dilokasi kita lakukan pemadaman menggunakan daun pisang,” kata Bripka Arif Setya Budi selaku Bhabinkamtibmas Polsek Subah saat ditemui di lokasi kejadian.
Meski belum ada bukti kuat, Bripka Arif Setya Budi menyebut ada indikasi unsur kesengajaan pada kejadian kebakaran itu di lahan tersebut. Sebab adanya penemuan botol mineral berukuran sedang di sekitar tempat terjadinya kebakaran.
“Beberapa waktu lalu dikawasan ini memang sering terjadi kebakaran, banyak orang yang nongkrong-nongkrong dipinggir jalan dengan sengaja membakar api lalu ditinggalkannya begitu saja,” ujarnya.
Dengan adanya kejadian ini, Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran pada saat membuka lahan dan tidak sembarang membuang puntung rokok.
“Ketika terjadi kebakaran hutan akan dapat menyebabkan jatuhnya korban jiwa baik karena api maupun asap dan debu hasil pembakaran juga rusaknya ekosistem. Selain manusia, hewan lebih banyak yang mati dan cedera akibat kebakaran hutan”, imbaunya.
Sampai dengan berita ini ditayangkan, penyebab terjadinya kebakaran lahan tersebut belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan.(Satria/Batang).
Editor : Satria Wahyu Kusuma