Dongkrak UMKM Lokal, Komunitas Muda Berbahaya Gelar Sekolah Ekspor


BATANG, INFOBATANG-KPP Bea Cukai Tegal berkerja sama dengan Komunitas Muda Berbahaya mengadakan sekolah ekspor di Aula Pendopo Kabupaten Batang pada Rabu (12/4). Acara ini berisi pelatihan dan pemaparan materi yang diisi langsung oleh KPP Bea Cukai Tegal sekaligus coaching yang menghadirkan pengusaha ekspor dari Bandung Titan Sabtiawan.


Pada acara tersebut sejumlah peserta yang sebagian besar pengusaha UMKM di Kab. Batang diberi pelatihan mengenai langkah-langkah pengurusan dokumen-dokumen ekspor serta strategi ekspor produk. Beberapa peserta dari Kabupaten/Kota lain seperti Tegal dan Pemalang juga turut hadir.
Acara yang juga didukung oleh Disperindagkop Kab. Batang ini menyasar para pengusaha UMKM yang berencana menjual barangnya ke luar negeri.
Kepala KPP Bea Cukai Tegal Yudi Hendrawan menjelaskan bahwa acara ini merupakan program rutin lembaganya. Pada kesempatan ini pihaknya menggandeng para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat dan sebuah komunitas lokal di Kab. Batang yang bernama Muda Berbahaya.

“Selain memberikan pelatihan tentang tahap-tahap pengurusan dokumen ekspor, kami juga memberikan pelatihan tentang strateginya. Karena teman-teman UMKM ini kan perlu menembus pasar internasional”, ungkap Yudi.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Endang Rahmawati S. E yang turut hadir menjelaskan bahwa pihaknya selaku perwakilan pemda turut mengapresiasi acara ini. “Kami di dinas memang memiliki database para pelaku UMKM, untuk acara ini kurasi produk dilakukan oleh teman-teman dari Komunitas Muda Berbahaya”, terangnya.

Suasana sekolah ekspor di Aula Pendopo Kab. Batang


Acara yang dilangsungkan selama sehari penuh ini terdiri atas tiga sesi. Sesi pertama berupa paparan tahapan pengurusan dokumen oleh perwakilan dari KPP Bea Cukai Tegal, Bambang Kristiawan. Lalu sesi kedua berupa pelatihan strategi riset dan akses buyer internasional oleh praktisi ekspor Titan Sabtiawan. Dan yang ketiga berupa praktek online, coaching serta review kurasi produk.

Foto bersama peserta Sekolah Ekspor


Ika, salah satu peserta yang berasal dari Bawang mengungkapkan awalnya ia agak merasa berat karena ia menduga acaranya akan berlangsung membosankan. “Tapi selama tadi pelatihan dari pagi sampai sore terasa menyenangkan karena saya mendapatkan semua materi-materi yang saya butuhkan dari mulai pengurusan dokumen hingga seluk beluk mengenai ekspor kita dapatkan semua”. Ujarnya.

Pewarta: @fiza.umami

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *