INFOBATANG.COM, BATANG – Keluarga Mahasiswa Batang Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang (KMBS) menggelar Gerakan Pendidikan Desa (GPD) Jilid 13. GPD yang bertemakan “Harmonisasi Pendidikan Membangun Jiwa Peka (Produktif, Edukatif, Kreatif dan Aksi)”, bertempat di Desa Sendang, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Jum’at – Ahad, (2-4/2).
Ketua Umum KMBS Periode 2023-2024 Najahi Aghits Majid mengatakan, GPD tahun ini yang merupakan GPD ke -13 menitikberatkan pada pendidikan terhadap masyarakat mengenai pentingnya pendidikan, baik formal maupun non-formal sebagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan memberi pemahaman akan pentingnya pendidikan di zaman sekarang ini.
“Dipilihnya Desa Sendang karena desa tersebut memiliki potensi untuk diberdayakan baik dari segi pendidikan, sumber daya manusia, dan sumber daya alamnya,” ujar Aghits, Sabtu, 3 Februari 2024.
Menurut Aghits, sesuai dengan tema yang diusung pada GPD kali ini yaitu harmonisasi pendidikan membangun jiwa peka (produktif, edukatif, kreatif, dan aksi), selain fokus pada KMBS Mendidik yang meliputi pembelajaran kelas 1 membaca, kelas 2 menulis, kelas 3 mewarnai, kelas 4 menggambar, kelas 5 materi agama, dan kelas 6 materi Bahasa Inggris yang berlangsung di SD Negeri Sendang, GPD juga memfasilitasi pemateri ahli di bidang penanaman bibit tanaman sayuran untuk mengembangkan perekonomian masyarakat, yaitu Bapak Wasiun selaku Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang.
Program GPD yang dilaksanakan satu tahun sekali, pada jilid 13 ini tidak hanya terfokus pada sosialisasi cara penanaman bibit sayuran, tapi juga diisi dengan pengajian bersama majlis dzikir dan sholawat Pimpinan Ranting GP Ansor Desa Sendang, laga silaturrahmi sepak bola antara teras KMBS dan pemuda, gotong royong watu lumpang yang merupakan salah satu peninggalan di Desa Sendang, lomba memasak untuk kalangan ibu-ibu, dan lomba antar Madrasah Diniyah (Madin) se-Desa Sendang, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang dengan tujuan meningkatkan kualitas penduduk.
Ketua Pelaksana GPD jilid 13, Iqbal Imam Taufiq berterimakasih kepada seluruh masyarakat Desa Sendang yang dengan terbuka mau menerima kedatangan KMBS untuk belajar bermasyarakat dan bersosialisasi di sana. Ia menuturkan kegiatan GPD terfokus pada pelajar dan sumber daya alam. Akan tetapi, bukan berarti meninggalkan kalangan lain dari lapisan masyarakat muda maupun tua. Rencana selanjutnya akan ada follow up dari KMBS, terlebih pada program giat karya penanaman bibit tanaman sayuran.
“Kami akan berusaha memfasilitasi semua potensi masyarakat, salah satunya dengan giat karya penanaman bibit tanaman sayuran,” ucap Iqbal selaku ketua panitia.
Ia pun mengatakan, masyarakat sangat antusias dengan adanya gerakan pendidikan desa dan akan terus mengawal pembangunan warga Batang dengan meningkatkan kualitas penduduknya.
Iqbal berharap, semoga dengan dedikasi dan semangat yang dibangun menjadikan ghiroh berbeda dari masyarakat. Apalagi dengan adanya bonus demografi yang menuntut pendidikan harus diperjuangkan dengan berbagai upaya. “Dalam artian, GPD bukan untuk mengubah masyarakat, ataupun sekadar program ceremonial belaka, tetapi sebagai bahan belajar bermasyarakat dan bersosial bagi mahasiswa,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sendang, Sunaryo mengucapkan terima kasih kepada KMBS karena telah membantu meningkatkan kualitas penduduk di Desa Sendang, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang. (Solekha)
