Komunitas Muda Berbahaya Berikan Bantuan kepada 3 Ibu Rumah Tangga di Warungasem, Reban, dan Gringsing

BATANG, INFOBATANG.COM – Komunitas Muda Berbahaya melalui program Peduli Project menggelar aksi kemanusiaan dengan memberikan bantuan kepada tiga orang janda di Warungasem, Reban, dan Gringsing. Aksi ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk membantu meringankan beban dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar.



Pada Kamis, 24 November 2023, anggota Komunitas Muda Berbahaya menyampaikan bantuan berupa uang tunai kepada ketiga janda tersebut. Setiap janda menerima bantuan untuk pengembangan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

“Kami mengucapakan terima kasih kepada para petugas dan donatur. Ini merupakan pertama kalinya kami memperoleh bantuan seperti ini,” ungkap Sholikha (55) salah satu penerima bantuan dari Warungasem.


Keputusan memilih membantu ibu rumah tangga sebagai sasaran program ini diambil berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat setempat. Desakan ekonomi yang semakin meningkat memicu maraknya ibu rumah tangga yang terjun mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga.

Wastiyah (63). Janda sekaligus ibu rumah tangga dari Reban tetap berkarya di usia senja (Dok. Muda Berbahaya)



Para penerima bantuan sangat bersyukur dan terharu atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Komunitas Muda Berbahaya. “Ini benar-benar membantu saya dan keluarga. Bantuan ini akan saya manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dan menambah modal warung,” ujar Siti Patonah (70) , salah satu penerima bantuan dari Gringsing yang merupakan seorang janda.

Wastiyah (63), salah satu penerima bantuan dari Reban mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada komunitas Muda Berbahaya. “Kebetulan anak saya yang masih di pondok pesantren juga membutuhkan kiriman, (bantuan) ini sangat membantu sekali”, ujarnya penuh syukur.

Aksi kemanusiaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Momen ini mengingatkan kita akan pentingnya gotong royong dan saling membantu, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi oleh banyak keluarga.

Sebagai masyarakat yang saling bergantung, mari bersama-sama memberikan tangan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Setiap bentuk dukungan, baik dalam bentuk waktu, tenaga, atau sumber daya, dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan orang lain. Bersatu kita teguh, bantu sesama untuk menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan berdaya. (FU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *