Ikuti Business Matching di Malaysia, Produk UMKM Batang Ramai Peminat

BATANG, INFOBATANG.COM- Beberapa produk UMKM Batang berhasil menarik minat para pembeli (buyer) pada sebuah pameran yang diselenggarakan oleh KJRI Johor dan Pertubuhan Usahawan Nusantara Johor (PUNJ) di Malaysia (3/6/23).

Dok. KJRI Johor

Keikutsertaan UMKM dari Batang tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya yang diadakan oleh komunitas Muda Berbahaya, yaitu Sekolah Ekspor dan UMKM naik kelas. Selama di Malaysia, pada pelaku UMKM menjalani beberapa bebrapa agenda seperti direct business matching (pertemuan bisnis langsung) dan kunjungan ke beberapa pabrik yang berpotensi membutuhkan pasokan bahan baku.

Dok. KJRI Johor

Wahyu Wulandari, salah seorang volunteer (sukarelawan) dari komunitas Muda Berbahaya yang juga menjadi Chief de Mission selama kunjungan di Malaysia menuturkan bahwa rombongan melakukan tour ke beberapa lokasi seperti Johor, Malaka, bahkan Singapura. Selama kegiatan, rombongan UMKM Batang membawa beragam produk olahan makanan dan kerajinan (ekraf) sebanyak kurang lebih 30 jenis.

Beberapa produk seperti jam tangan kayu oa, lalu tas kulit dan batik, lalu olahan makanan seperti sale, minuman jahe dan rempah dipamerkan pada acara pertemuan bisnis.

“Selama kegiatan, hampir semua produk diminati, beberapa ada yang dibeli secara langsung, lalu ada pula yang dipesan untuk jumlah pembelian besar”, ungkap Wahyu Wulandari.

“Beberapa produk seperti sale, keripik-keripik, lalu jam tangan, itu habis semua dengan mekanisme transaksi di tempat”, imbuh wanita yang biasa disapa Mbak Wulan ini.

Wulan menambahkan, prospek produk-produk UMKM dari Batang sangat bagus untuk pasar ekspor. “Dulu, analisa kebutuhan ekspor dilakukan secara struktural dengan pemetaan data, namun untuk saat sekarang, analisa dilakukan secara langsung dengan menganalisa kebutuhan industri negara tujuan, untuk selanjutnya dilakukan pengembangan produk, metode yang terakhir ini lebih sustain karena fokus memenuhi kebutuhan customer”, ujarnya.

Video Recap, Dok. KJRI Johor



Wulan menjelaskan, untuk menindaklanjuti kegiatan ini, ke depan akan diadakan pertemuan bagi para UMKM baik yang sudah memeperoleh order atau yang belum. Bagi UMKM yang sudah memeperoleh order akan diberikan pendampingan dalam pemenuhan kelengkapan dokumen-dokumen ekspor termasuk sistem quality control dan pengukuran kapasitas produksi. Bagi yang belum memeproleh order, akan terus diadakan pelatihan pendukung. “Pelatihan terdekat yang akan kami laksanakan adalah pelatihan tentang pembukuan perusahaan”, ujar Wulan menutup wawancara. (FU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *