Kementerian ATR/BPN Tetap Buka Layanan Pertanahan Selama Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Infobatang.com, Jakarta— Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tetap membuka layanan pertanahan bagi masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kebijakan tersebut dituangkan melalui Surat Edaran Pelayanan Pertanahan sebagai bentuk komitmen Kementerian ATR/BPN dalam menjaga keberlanjutan layanan publik meskipun pada masa libur panjang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan, menjelaskan bahwa momen libur Nataru kerap dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung dan membicarakan berbagai hal penting terkait aset keluarga. Mulai dari pembagian waris, status sertipikat, hingga tanah yang belum terdaftar.
“Ketika masyarakat pulang kampung, biasanya membicarakan aset, pembagian waris, status sertipikat, atau tanah yang belum terdaftar. Karena itu, hari libur Nataru ini kita manfaatkan untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan layanan pertanahan,” ujar Dalu Agung Darmawan saat ditemui di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa (23/12/2025).
Terdapat sedikitnya tiga jenis layanan yang tetap diberikan oleh Kantor Pertanahan selama libur Nataru. Pertama, pelayanan informasi terkait pengurusan administrasi pertanahan. Kedua, penerimaan pendaftaran layanan dalam rangka pemeliharaan data pertanahan. Ketiga, penyerahan produk layanan berupa sertipikat yang telah selesai diproses.
Pelayanan pertanahan tersebut dapat diakses masyarakat pada 25–26 Desember 2025 serta 1 Januari 2026, dengan jam operasional mulai pukul 09.00 hingga 12.00 waktu setempat. Menurut Sekjen ATR/BPN, Kantor Pertanahan telah menyusun jadwal agar layanan tersebut tetap berjalan optimal di hari libur.
“Kantor Pertanahan menyusun jadwal agar tiga hal tersebut tetap bisa berjalan di hari libur. Ini juga pernah kita lakukan pada libur Hari Raya sebelumnya dan terbukti memberi ruang bagi masyarakat,” jelasnya.
Dalu Agung Darmawan menilai masa libur Nataru juga menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga dan mengelola aset tanah, khususnya bagi pemilik tanah yang berdomisili jauh dari lokasi asetnya. Ia mengingatkan pentingnya menjaga batas tanah, memanfaatkannya secara bijak, serta menitipkan pengelolaannya kepada pihak yang terpercaya agar tidak disalahgunakan.
Selain layanan langsung kepada masyarakat, libur Nataru juga dimanfaatkan untuk mendorong pemutakhiran dan digitalisasi data pertanahan. “Saat ini layanan pertanahan sudah berbasis elektronik, sehingga proses alih media dan pemutakhiran data tetap bisa dilakukan,” tambahnya.
Sekjen ATR/BPN menegaskan bahwa seluruh Kantor Pertanahan di Indonesia tetap membuka layanan selama libur Nataru, tidak terbatas pada Kantor Pertanahan di kota atau kabupaten besar. Pengawasan pelaksanaan layanan dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi yang menghimpun laporan dari seluruh Kantor Pertanahan.
“Seperti pada libur Idulfitri sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah memastikan layanan tetap berjalan. Apalagi masih terdapat pekerjaan dan tunggakan yang perlu diselesaikan menjelang akhir tahun,” imbuhnya.
Mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan pertanahan yang telah disediakan selama libur Nataru. “Jika membutuhkan informasi, pendaftaran, atau ingin mengambil produk layanan yang belum sempat di hari kerja, silakan datang ke Kantor Pertanahan. Intinya, ATR/BPN ingin lebih dekat dan menyediakan waktu bagi masyarakat,” pungkasnya.





