Aveus Har: Penulis Novel  yang Nyamar Jadi Bakul Mie Ayam

Siang itu, lalu lalang kendaraan di Jl. Patimura, Mayangan, Wiradesa lengang. Ditemani istrinya, Suharso (47) membuka warung mie ayam. Hampir 15 tahun Harso mengelola usaha ini. Siapa sangka, pria yang lihai menggodog mie ayam ini juga lihai menyusun alur cerita novel. Siapa sangka pula jika sosok yang mahir meracik bumbu ini juga mahir meracik kata-kata. Harso-begitu ia biasa disapa- juga merupakan  seorang penulis produktif yang telah menghasilkan 13 judul novel.

Sebagai penulis, Harso lebih dikenal nama pena Aveus Har. Ia mengaku pernah  memiliki beberapa nama pena.

“Ndak tahu, nama Aveus Har yang akhirnya terkenal,” ujarnya terkekeh.

Infobatang berkesempatan menemui @AveusHar pada Selasa, (24/12) di warungnya. Sebelum berbincang, dengan cekatan Harso meracik mie ayam untuk kami santap. Jadilah obrolan di siang yang mendung itu ditemani santapan mie ayam hangat.

3 hari sebelumnya, Harso meraih Anugerah Cerpen Kompas 2024. Cerpennya yang  berjudul “Istri Sempurna” berhasil menjadi cerita pendek terbaik tahun 2023 versi Kompas.

Bersama dengan 20 penulis lain,  cerita pendek bikinan Harso akhirnya dibukukan. Oleh Kompas, antologi tersebut diberi judul sama dengan judul cerpen karya Harso.

Aveus Har saat diwawancarai Infobatang di Warungnya, Mayangan, Wiradesa

Harso mulai menulis sejak duduk di bangku SMP. “Awalnya, saya menulis di buku tulis, lalu teman-teman satu kelas yang membacanya,” kenang Harso. Ia merupakan generasi yang tumbuh pada masa kejayaan majalah remaja era 90-an.

“Dulu, beberapa cerita pendek yang saya buat pernah dimuat di majalah seperti Aneka Yes dan Kawanku,” kenang Harso. Beberapa novel atau cerpen yang ia tulis pernah meraih penghargaan. Novelnya yang berjudul “Forgulos” berhasil menjadi juara 1 Sayembara Novel Penerbit Basabasi 2019. Lalu, novel berlatar konflik Aceh yang berjudul “Tak Ada Embusan Angin” menjadi novel terbaik pada sayembara yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta tahun 2023.

Hingga kini, Harso masih tekun mengelola usaha warung mie ayam. Di sela-sela waktu melayani pelanggan, ia menulis setiap ide dan kata untuk dijadikan cerita novel melalui perangkat telepon pintar (smartphone). (FU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *