FORKOMBI Adakan Kongres Ke-8 dengan Momentum Perubahan: Dari Gagasan ke Tindakan

INFOBATANG.COM, BATANG – FORKOMBI (Forum Komunikasi Mahasiswa Batang Indonesia) mengadakan kegiatan re-organisasi kepengurusan selama satu periode yang disebut dengan KONGRES. Kegiatan Kongres ini sudah berjalan selama 8 kali di setiap tahunnya. Pada kepengurusan periode tahun 2023-2024, kegiatan Kongres dilaksanakan mulai dari hari Jumat-Minggu, 13-15 Desember 2024 yang bertempat di Kecamatan Banyuputih, kabupaten Batang.

Kongres ke-8 mengusung tema “Meningkatkan FORKOMBI yang Lebih Kuat, Berdaya dan Berkelanjutan” dengan tujuan untuk mempersiapkan generasi – generasi muda dalam meningkatkan perkembangan dan kemajuan di Kabupaten Batang. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan wawasan bawasannya mengubah ide menjadi tindakan nyata itu membutuhkan kolaborasi lintas sektor. Kongres ini berfokus pada implementasi proyek inovatif yang berdampak sosial dan lingkungan. Para peserta belajar bersama dari studi kasus, berbagi pengalaman, dan menjalin kemitraan strategis untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

Dihadiri oleh 8 ORMADA (Organisasi Mahasiswa Daerah) dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Setiap Ormada mendelegasikan 5 atau lebih untuk datang serta mensukseskan kegiatan Kongres ke-8 ini. Kegiatan ini sekaligus memilih Koordinator Pusat FORKOMBI periode 2024-2025.

Muhammad Nailunni’am, terpilih menjadi Koordinator Pusat FORKOMBI periode 2024-2025 setelah memenuhi seluruh syarat, baik dari syarat khusus maupun syarat umum. “Saya berharap kedepannya agar Forkombi lebih baik akan komunikasi terhadap Ormada, para jajaran Pemerintahan Kabupaten Batang dan Forkombi harus menganalisis isu-isu yang di hadapi sekarang di Kabupaten Batang”, ujarnya.

Koordinator Pusat FORKOMBI periode 2023-2024, M.Rifqi Fathurozi menjelaskan, bawasannya kegiatan ini mampu untuk mendorong semangat serta antusias para generasi muda untuk lebih memperhatikan perkembangan di suatu daerah, khususnya di wilayah Kabupaten Batang.”Teman-teman muda yang berdaya dan berkualitas untuk terus melanjutkan apa yang sudah ditanamkan nenek moyang kita khususnya di wilayah Kabupaten Batang. Mulai dari seni, budaya, khas ataupun lainnya” ujarnya.

Adapun beberapa kegiatan yang diadakan seperti, Stadium General, Sidang Pleno I, II, III dan Sidang Pleno IV. Banyak sekali harapan yang dilontarkan setelah terlaksananya kegiatan Kongres ke-8 ini. Salah satunya adalah keberdayaan mahasiswa khususnya Kabupaten Batang di berbagai wilayah itu tidak pernah melupakan asal ataupun kota, bahkan desa kelahirannya sendiri. Maka dari itu, generasi muda jangan sampai lupa akan sejarah daerah kelahirannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *