BATANG, INFOBATANG – Peringatan haul Asy Syahid Habib Idrus Hussein bin Syihab Bawang atau yang lebih dikenal dengan Haul Bawang (Ahad, 28/7) meninggalkan kesan manis tersendiri bagi para pengunjung. Selain berbagai lantunan doa dan shalawat yang dikumandangkan, berbagai sajian baik berupa makanan dan minuman tak luput dari perhatian.
Berbagai jenis jaburan (kudapan) dan minuman disediakan oleh panitia untuk disajikan kepada pengunjung. Aneka minuman seperti teh, kopi dan air mineral nampak melimpah serta mudah diakses oleh para hadirin.
Hal lain yang juga telah mentradisi adalah adanya acara makan bersama setelah pembacaan maulid. Makan yang disajikan biasanya berupa nasi kebuli / biryani yang disajikan diatas talam dan dimakan secara bersama-sama dengan duduk melingkar.
Diantara berbagai sajian baik makanan maupun minuman yang telah awam disajikan, ada satu yang rupanya menarik perhatian. Yaitu adanya minuman kemasan berwarna merah yang dibagikan kepada para pengunjung.
Minuman yang dibagikan gratis tersebut ternyata merupakan hasil karya para penghuni lapas narkoba Nusakambangan. Usut punya usut, ternyata minuman tersebut merupakan teh sari bunga rosela.
Minuman tersebut dibawa oleh Ka. Lapas Narkotika Nusakambangan beserta para stafnya yang turut hadir dalam gelaran haul Bawang. Sari bunga rosela tersebut merupakan hasil karya pemberdayaan warga binaan lapas dan kerjasama dengan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
“Untuk produk olahan bunga rosela yang sudah berijin P-IRT itu ada 3, yaitu selai, teh dan sirup,” ujar Staf Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Nusakambangan Rastra Eka Rikyanto.
Rastra Eka Rikyanto hadir bersama Kepala Lapas Narkotika IIA Nusakambangan Rindra Wardhana dan staf lain di Bawang untuk mengikuti haul. Sebagai tambahan informasi, Rindra Wardhana sebelumnya merupakan Ka. Lapas Rowobelang, Batang sebelum berpindah tugas pada Oktober 2023 silam.
Menurut Rastra, proses penanaman, perawatan hingga panen bunga rosela melibatkan kurang lebih 10 warga binaan. “Untuk proses pengolahannya menjadi produk jadi melibatkan kurang-lebih 4-5 warga binaan,” imbuhnya.
Sebelum diolah, dilakukan proses pengeringan secara alami dengan sinar matahari di lokasi green house. Untuk pemasaran, menurut Rastra saat ini sudah dilakukan di kalangan pegawai lapas maupun bekerjasama dengan Disdikpora Cilacap.
Haul Bawang memang dihadiri oleh pengunjung dari berbagai daerah dengan berbagai latar belakang. Beberapa tokoh juga turut hadir pada acara yang diselenggarakan tiap bulan Muharam tersebut.
Beberapa kyai, habaib dan tokoh publik turut hadir dan berpawai dari Masjid Baitul Muttaqin menuju makam. Salah satu tokoh publik yang turut hadir adalah anggota DPR RI Terpilih Dapil X Jawa Tengah Rizal Bawazier.
Rizal nampak berdampingan dengan Habib Idrus Al Bahr saat berjalan menuju makam. Habib Idrus memimpin pembacaan surat Yasin dan Tahlil di maqbarah yang berlokasi kurang lebih 500 m dari Masjid Baitul Muttaqin, Bawang.