Haul Bawang Dipadati Peziarah, Rizal Bawazier: Semoga Tali Silaturahmi Sesama Muslim Semakin Erat

BATANG, INFOBATANG.COM – Suasana berbeda terjadi di kota kecil Bawang pada Ahad pagi (28/7). Para peziarah memadati jalan raya kota kecamatan tersebut untuk berziarah sekaligus memperingati haul Al Maghfurlah Asy Syahid, Habib Idrus bin Husein bin Muhammad Syihab serta mendoakan para ulama dan kyai lain di Bawang.

Ribuan peziarah hadir baik dari daerah Bawang sendiri maupun luar kota. Acara ini juga turut dihadiri Habib Idrus Al Bahr dan para habaib lain. Para peziarah hadir dari Pekalongan, Batang, Jakarta bahkan juga ada yang dari Jawa Timur.

Disamping itu, beberapa tokoh juga turut menghadiri acara yang digelar setiap bulan Muharam tersebut. Salah satu tokoh publik yang juga turut hadir adalah Anggota DPR RI Terpilih, Rizal Bawazier.

Suasana saat pawai pada Haul Bawang (Dok. Infobatang/Fiza)

Rizal baru saja memenangi 1 kursi DPR RI di Dapil X Jawa Tengah meliputi Kabupaten Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang. Ia rutin menghadiri acara ini setiap tahun.

“Saya kurang lebih 2 tahun ini berkawan dekat dengan Habib Idrus Al Bahr,” ujar anggota Dewan Pakar Pengurus Pusat PKS tersebut, Ahad (28/7).

Habib Idrus Al Bahr dan Rizal Bawazier ikut berjalan kaki (Dok. Infobatang/Fiza)

“Acara ini sangat ramai, tahun lalu juga sangat meriah, sangat bagus. Mungkin bisa menjadi destinasi wisata religi karena beliau adalah habaib yang cukup terkenal,”ujar Rizal saat ditemui di sela-sela acara.

Rangkaian acara haul diselenggarakan sejak hari Sabtu (27/7). Pada hari tersebut dilaksanakan pembacaan Al-Qur’an dan Shalawat Dalailul Khairat. Pembacaan Dalailul Khairat dipimpin oleh Kyai Anis Thohir dari Pekalongan.

Pada hari Ahad, acara dilanjutkan dengan pawai dari Masjid Baitul Muttaqin menuju maqbarah. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin dan Tahlil yang dipimpin oleh Habib Idrus Al Bahr.

Sumber: IG @Infobatang

Baik Habib Idrus, Rizal Bawazier dan para ulama maupun habaib yang hadir turut berjalan kaki saat pawai arak-arakan menuju makam. Cuaca Bawang yang dingin membuat panas matahari pagi itu jadi terasa tidak terlalu terik.

“Ini kegiatan tahunan setiap Muharram, setelah khaul Wonobodro. Dulu ceritanya, Habib Idrus meninggal di Bawang saat penjajahan Belanda,” kata penyelenggara Khaul Bawang, Nafiul Athfal. Pria yang akrab disapa Gus Nafi tersebut juga masih keturunan Habib Idrus bin Husein Syihab.

“Kalau cerita dari orang-orang tua, beliau semacam diungsikan dari kejaran Belanda,” terang Gus Nafi.

Sementara itu, dalam penutup wawancara Rizal Bawazier berharap acara Haul yang rutin digelar ini dapat mempererat silaturahim antar sesama muslim serta mendoakan para alim ulama yang berjasa dalam menyebarkan dakwah, khususnya di Kecamatan Bawang. (FU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *