Infobatang.com, Batang – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Posko 69 Desa Wanar tidak hanya berkutat pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga melibatkan pendidikan agama. Para mahasiswa KKN dari dari UIN Walisongo Semarang telah aktif mengajar Madrasah Diniyah (Madin) kepada anak-anak dan remaja di desa Wanar baik di dukuh Lebeng maupun Wanar.
Para mahasiswa KKN mengajar di dua Madin (Madrasah Diniyah) yaitu di Madin Hidayatut Thalibin di dukuh Lebeng dan Madin Wahid Hasyim di dukuh Wanar.
Kegiatan pengajaran Madin ini merupakan bagian dari upaya para mahasiswa untuk memberikan kontribusi positif bagi pendidikan agama di lingkungan sekitar. Mereka mengajar berbagai mata pelajaran seperti baca tulis Al-Qur’an, tafsir, dan akhlak kepada puluhan anak dari berbagai usia.
“Kami sangat senang dan enjoy bisa terjun dan berkontribusi langsung dalam pendidikan agama di Desa Wanar. Anak-anak sangat antusias belajar dan kami berharap ilmu yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi mereka,” ujar Resa, salah satu mahasiswa peserta KKN.
Selain kegiatan pengajaran Madin, para mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan lain seperti pengembangan sarana pendidikan, revitalisasi lingkungan, serta penyuluhan kesehatan kepada masyarakat desa.
Kepala Desa Wanar, Bapak Yan, menyambut baik kehadiran para mahasiswa KKN dan mengapresiasi kontribusi mereka. “Kami berterima kasih atas kerja keras para mahasiswa yang telah membantu masyarakat dalam berbagai aspek. Semoga program KKN ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Wanar,” ucapnya.
Program KKN Desa Wanar Posko 69 ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat pendidikan dan pembangunan fisik, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dengan masyarakat setempat. Dengan semangat gotong royong, para mahasiswa terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan Desa Wanar.