BATANG, INFOBATANG.COM – Boomerang adalah salah satu band rock legendaris Indonesia yang berasal dari Surabaya. Grup yang sebelumnya bernama Lost Angels ini menikmati puncak kepopuleran pada akhir 90-an dan awal 2000-an. Bersama band lain yang masih satu label saat itu, yaitu Jamrud, Boomerang berhasil mencapai penjualan kaset fantastis dan menjadi idola para remaja penggemar musik rock.
Dibawah naungan label Logiss Record besutan Log Zhelebour, lagu-lagu Boomerang di album X’Travaganza seperti ‘Pelangi’ dan ‘Tragedi’ berhasil merajai tangga lagu di banyak stasiun radio. Lagu-lagu yang mereka mainkan memiliki ciri khas distorsi melodik dan hentakan drum yang kencang.
Meskipun mengusung musik cadas, di album tersebut, terdapat sebuah lagu balada yang sengaja dibuat tanpa distorsi dan suara drum. Di lagu tersebut, lengkingan vokal Roy Jeconiah hanya diringi suara gitar akustik John Paul Ivan dan Bass Hubert Henry dengan dibantu suara string section. Lagu tersebut berjudul ‘Bungaku’. Lagu ini juga sempat memuncaki tangga lagu di beberapa stasiun radio.
Lagu ‘Bungaku’ menjadi begitu ikonik karena petikan gitarnya yang khas. Di samping itu, terdapat suara tonggret sebelum masuk ke intro. Suara serangga yang suka menempel di pepohonan ini memberikan nuansa sore yang damai di perkampungan.
(sumber: Instagram John Paul Ivan @i_am_john_paul_ivan)
Tahukah anda jika dalam suara tonggeret tersebut juga terdapat lantunan suara orang yang sedang mengaji?
Anda yang masih memiliki kaset pita album X’Travaganza nya Boomerang sesekali boleh mencoba memperdengarkan kembali Lagu “Bungaku” dengan menggunakan perangkat sound yang agak besar. ‘Bungaku’ berada di track 3, side A. Bagi anda yang tak memiliki kasetnya, boleh mencoba mendengar via layanan streaming musik seperti Spotify atau YouTube Music.
Suara sayup-sayup orang mengaji akan terdengar diantara suara tonggeret dan gemericik air. Suara itu akan terdengar jelas jika perangkat sound system/speaker yang anda pakai merupakan perangkat stereo.
Suara orang mengaji tersebut boleh jadi muncul dari sampling suara tonggeret yang dipakai pada lagu tersebut. Boleh jadi sampling suara tonggeret diambil di dekat pancuran air di sebuah perkampungan. Belum ada klarifikasi atau penjelasan terkait hal ini dari para mantan personil Boomerang.
Band ini sempat membubarkan diri pada 2020. Tak lama, Pentolan sekaligus pemain Bass Hubert Henry meninggal pada 2021, sehingga menyisakan Roy Jeconiah, John Paul Ivan dan Faried Martien sebagai mantan personil.
Pada 2022 John Paul Ivan dan Faried Martien membuat proyek reuni bertajuk Boomerang Reload, namun dikabarkan Roy Jeconiah tidak turut serta dalam proyek tersebut. Berbeda dengan misteri suara “cek dan” di lagu Kamulah satu-satunya’ milik Dewa 19 yang belakangan telah terungkap, suara orang mengaji di lagu ‘Bungaku’ milik Boomerang masih menjadi misteri. (Fiza Umami)
