Tangis Haru Ganjar Pranowo Saat Berpamitan ke Puluhan Ribu Warga Jawa Tengah

INFOBATANG.COM, SEMARANG – Air mata Ganjar Pranowo tidak bisa terbendung saat ia melepaskan jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah di hadapan ribuan warga Jawa Tengah yang hadir dalam acara Pesta Rakyat Terima Kasih Jawa Tengah di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, pada Selasa (5/9/2023) sore.

Setelah memberikan pidato terakhirnya sebagai Gubernur Jawa Tengah, sebuah tayangan video tentang testimoni dari istri Ganjar, Siti Atikoh, anak tunggalnya Muhammad Zinedine Alam Ganjar, dan warga Jawa Tengah dari berbagai lapisan masyarakat ditampilkan.

Dalam video tersebut, berbagai kalangan seperti pegawai ASN Pemprov Jawa Tengah, sopir pribadi, petugas kebersihan, serta tukang kebun di rumah dinas Puri Gedeh yang telah bekerja bersama Ganjar selama 10 tahun, memberikan pandangan mereka tentang sosok Ganjar. Mereka menyatakan bahwa Ganjar adalah seorang suami, ayah, keluarga, sahabat, teman, dan Gubernur Jawa Tengah yang selalu bersahaja, jujur, dan adil kepada semua orang tanpa memandang suku atau status.

Setelah menyaksikan video tersebut, air mata pria berusia 54 tahun itu pun mengalir di depan ribuan warga Jawa Tengah yang hadir pada sore itu. Ganjar terlihat terharu, bangga, dan sedih dalam momen tersebut. Dia mengelap air matanya selama beberapa detik, sementara seluruh hadirin memberikan tepuk tangan meriah.

Sejumlah warga yang hadir juga terharu dan turut menangis saat melihat pemimpin yang sangat mereka cintai menunjukkan emosinya. Dalam sambutannya, Ganjar mengakui bahwa ia tidak pernah merasa tersinggung ketika menerima kritik dari warganya.

“Kami merasa sangat bahagia ketika Anda tersenyum. Kami tidak merasa sedih ketika Anda marah. Saya tidak pernah merasa terpukul ketika mendapat kritik atau cacian karena itu adalah sumber energi bagi saya,” ujar Ganjar.

Dengan demikian, Ganjar Pranowo mengakhiri masa jabatannya dengan suatu momen yang penuh emosi, dihormati dan dicintai oleh rakyat Jawa Tengah. (Satria/Batang).

Editor : Satria Wahyu Kusuma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *