Batang, infobatang.com – Sejumlah warga di Batang merayakan momen Syawalan dengan menggelar festival gunungan. Uniknya gunungan berupa getuk raksasa setinggi dua meter dan berat mencapai dua kwintal di Desa Cempokokuning, Kabupaten Batang, Minggu (30/4/23).
Getuk Raksaksa dengan bahan baku singkong itu tersebut diarak menuju Agro Ceko Park yang merupakan ikon rintisan wisata Desa Cepokokuning.Bumdes Cempaka Mulia dan Pemdes berkolaborasi dengan warga saling bekerja sama dalam pembuatan getuk raksasa itu dengan cara tradisional penumbukan yang memakan waktu seharian. Arak-arakan gunungan getuk menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Kepala Desa Cepokokuning, Maryadi menjelaskan, bahwa pemilihan getuk pun sesuai dengan bahan baku tanam warga yang mana sebagian besar menanam singkong.
“Kenapa getuk, karena sebagian masyarakat atau sekitar 70 persen menanam singkong, dan hasilnya pun cukup melimpah, sehingga ini bisa menjadi ikon desa kami,” jelasnya.
Direktur Bumdes Cempaka Mulia, Ipung Dasmui mengatakan, bahwa kegiatan yang pertama kali digelar pada momen syawalan ini pun terbilang cukup sukses dan mampu menyedot antusias masyarakat, bukan hanya dari warga setempat melainkan dari desa lainnya.
“Alhamdulillah walaupun ini pertama kali digelar, tapi pengunjung cukup ramai dan antusias,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa alasan membuat gunungan getuk lantaran getuk melambangkan kekuatan dan kesederhanaan. Kegiatan membuat festival getuk raksasa akan menjadi agenda tahunan saat momen syawalan.
“Selain getuk raksasa ini kemarin kita juga ada kulineran makanan jadul, dan acara hiburan lainnya,” ujarnya.
Diharapkan perkembangan wisata Agro Ceko Park semakin ramai pengunjung dengan adanya festival getuk raksasa.
“Maka dari itu harapan kami dengan Bumdes bekerjasama Pemdes berkolaborasi dengan warga menyelenggarakan festival getuk yang senantiasa akan kita uri-uri sampai tahun ke tahun akan menjadi acara tahunan, apalagi kegiatan ini bisa menyedot pengunjung sekaligus memperkenalkan rintisan wisata Agro Ceko Park,” harapnya.
Dengan adanya festival gunungan getuk raksasa dengan bahan baku singkong ini, diharapkan dapat meningkatkan semangat warga untuk lebih giat menanam singkong dengan kualitas yang baik.
“Baru pertama kali digelar antusiasnya sudah bagus tadi pengunjung bisa sekitar 500 hingga 1000an, dan karena ini akan menjadi agenda tahunan, sehingga perlu persiapan bahan baku, karena harapannya setiap tahun gunungan getuk semakin tinggi dan berat, warga juga sangat mendukung mereka juga akan berlomba-lomba untuk menanam singkong dengan kualitas yang baik,” pungkasnya. (Satria/Batang).
Editor : Satria Wahyu Kusuma